KENDAL – Lapas Terbuka Kendal menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Selain sebagai wujud pembinaan kepribadian untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), kegiatan ini juga sebagai wujud kecintaan terhadap junjungan Nabi Muhammad SAW serta mengingatkan kembali kepada kita untuk mendalami perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW, Selasa (11/10/2022).
Bulan Rabi'ul Awwal atau dalam masyarakat Jawa pada umumnya menyebutnya bulan Mulud adalah bulan yang mulia, dimana pada bulan tersebut telah lahir Nabi terakhir penutup para nabi-nabi sebelumnya. Selain itu pada bulan ini juga dilahirkan nabi pembawa ajaran agama Islam, agama yang merupakan penyempurnaan dari ajaran-ajaran tauhid.
Peringatan kali ini terasa lebih afdhol dan terlihat sedikit berbeda dari peringatan tahun-tahun sebelumnya karena pada peringatan kali ini pembacaan Maulid Al Barzanji Nashor dilakukan oleh Petugas dan WBP bersama tim rebana Assalam dari Kebonharjo, Patebon Kendal.
Kalapas Terbuka Kendal, Rusdedy dalam sambutannya menyampaikan, Peringatan Maulid Nabi pada tahun 1444 H di Lapas Terbuka Kendal mengangkat tema Teladani Budi Pekerti dan Ahlaqul Karimah Nabi Muhammad SAW.
"Saya berharap sebagai umat Baginda Nabi Muhammad SAW mampu meneladani budi pekerti dan akhlak Beliau, ” terang Rusdedy.
Baca juga:
Kaum Sodom, Sejarah Terulang Kembali
|
Untuk meneladani budi pekerti dan akhlak Baginda Rasul diperlukan niat dan usaha keras, salah satu contoh yang disampaikan Rusdedy adalah WBP Lapas Terbuka Kendal sudah terbiasa melaksanakan Sholat Fardu Berjamaah, mulai dari Sholat Subuh sampai dengan Sholat Isya, meskipun diawal terasa berat, namun apabila sudah menjadi kebiasaan, akan terasa ringan.
Kalapas Rusdedy juga berharap, habit atau kebiasaan baik yang sudah dijalani WBP selama masa pembinaan di Lapas Terbuka Kendal, terus dibawa dan dilaksanakan meskipun WBP sudah keluar dari Lapas.
Setelah pembacaan Maulid Al Barzanji Nashor, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian Mauidloh Hasanah atau nasihat kebaikan yang disampaikan oleh Penyuluh Agama Islam Kementerian Agama Kabupaten Kendal, Ustadz Nashori.
“Biasakan sholawat karena berkat sholawat kepada Rasulullah, akan mencegah kita dari perbuatan maksiat, rezeki mendekat, menjadi insan yang bermanfaat, selamat dunia akhirat dan kelak berkumpul dengan Nabi Muhammad, ” terang Ustadz Nashori.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Lapas Terbuka Kendal diakhiri dengan menyantap hidangan nasi kebuli bersama.
(N.Son/***)